Danau Di Atas Danau (samosir)

DANAU SIDIHONI

Danau Sidihoni terletak di Kecamatan Pangururan, Pulau Samosir. Kalau Pulau Samosir dikatakan sebagai “pulau di atas pulau”, Danau Sidihoni yang berada di Pulau Samosir ini bisa dikatakan sebagai “danau di atas danau” (di atas Danau Toba). Air danau ini sering berubah warnanya, dan oleh penduduk setempat perubahan warna ini dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Indonesia.
Danau Sidihoni di Kecamatan Pangururan, Pulau Samosir, Sumatra Utara
Danau Sidihoni berjarak 8 kilometer dari Pangururan ini cukup indah. Pemandangan di sekitar danau bisa dipantulkan oleh air danau. Dikelilingi oleh bukit landai berwarna hijau muda dan deretan pohon pinus, semakin menambah keindahan. Sayang, danau berair jernih ini belum dikelola dengan baik.
Sebagian besar penduduk di sekitar danau masih memanfaatkan airnya untuk fasilitas “mandi cuci kakus” (MCK). Terbatasnya sarana prasarana transportasi juga membuat obyek wisata ini jarang mendapat kunjungan wisatawan.
Danau Sidihoni bukan satu-satunya danau di Pulau Samosir, ada sebuah danau lagi yang lebih kecil dari Danau Sidihoni di pulau ini yang bernama Danau Aek Natonang.


Danau Aek Natonang

Danau Aek Natonang terletak di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir, Sumatera Utara. Kalau Pulau Samosir dikatakan sebagai “pulau di atas pulau”, Danau Aek Natonang yang berada di Pulau Samosir ini bisa dikatakan sebagai “danau di atas danau” (di atas Danau Toba).
Aksesibilitas ke danau seluas 105 hektar ini juga kurang baik. Ditambah minimnya sarana prasarana pendukung, membuat Danau Aek Natonang tidak mendapat kunjungan wisatawan dan direncanakan sebagai areal Hutan Wisata.

No comments:

Back to top