Sumber air yang dapat dialirkan menjadi tujuh saluran dan memiliki tujuh
rasa serta dapat diyakini menyembuhkan berbagai penyakit.
pancuran yang
tujuh itu mempunyai tujuh macam rasa, ketujuh pancuran ini, dibagi
menurut status masyarakat yang ada di Limbong yaitu :
1. Pansuran ni dakdanak yaitu tempat mandi bayi yang masih belum ada giginya
2. Pancuran ni sibaso yaitu tempat mandi para ibu yang telah tua, yaitu yang tidak melahirkan lagi
3. Pansuran ni ina-ina yaitu tempat mandi para ibu yang masih dapat melahirkan
4. Pansur ni namarbaju yaitu tempat mandi gadis-gadis
5. Pansur ni pangulu yaitu tempat mandi para raja-raja
6. Pansur ni doli yaitu tempat mandi para lelaki
7. Pansur Hela yaitu tempat mandi para menantu laki-laki yaitu semua marga yang mengawini putri marga Limbong
KEANEHANNYA :
1. Dari tujuh macam rasa yang dari pancuran itu tidak ada satupun seperti rasa air biasa
2. tujuh macam rasa bersumber dari tujuh mata air telah bergabung dalam
satu Labuan (Bak Panjang) tetapi anehnya rasa air yang tujuh macam itu,
dapat terpisah kembali, sehingga rasa air yang mengalir melalui pancuran
yang tujuh itu menjadi tujuh macam rasanya.
3. selama bergabung dalam labuan (bak panjang), rasa lainnya hanya satu
macam saja, walaupun sumbernya tujuh macam dan keluarnya tujuh macam
4. apabila air ini diambil dan dibawa ke tempat jauh dan tidak direstui
oleh penghuni alam yang ada di tempat itu, maka airnya akan menjadi
tawar seperti air biasa.
5. Mandi di pancuran ini, dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
6. apabila ada orang jatuh saat mandi di Pancuran ini, kalau pada saat
jatuh kepalanya ke arah hulu, maka ia akan jatuh sakit, tetapi kalau
kepalanya ke arah hilir, maka ia akan meninggal dunia.
7. di pancuran ini, orang dapat berdoa kepada Debata Mula Jadi Nabolon
(Tuhan Yang Mah Esa) memohon kesembuhan, memohon agar murah rejeki dan
memohon bermacam keinginan lainnya, dan ternyata sudah banyak orang yang
telah berhasil memperolehnya.
nah ituobjek wisata yang Terkenal nah dibawah ini objek wisata yang
kecil kecilan tapi gak kalah menggugah sori gan gapake gamber banyak
banget soalnya dan ane gapunya koleksi fotonya karna rata rat masih
sangat jarang diketahui
- Batu Sawan, Batu tempat air rasa jeruk purut
- Pulo Tulas, Pulau kecil di tengah Danau Toba
- Batu Parhusipan, tempat pertemuan Si Boru Pareme
- Batu Pargasipan,
- Batu Nanggor, Bukit martil batu tempat Seribu Raja menempa senjata
- Batu Hobon, batu tempat penyimpanan barang pusaka.
- Sigulatti, Tempat di pegunungan Pusuk Buhit yang diyakini asal mula orang Batak.
- Lagundi Sitamiang, lokasi untuk perkemahan yang dilengkapi dengan pondok remaja
- Tambun Surlau, tempat pemandian alam dengan air yang segar dan udara yang sejuk
- Hariara Na Bolon, fenomena alam dimana bebrapa pohon beringin (hariara) menyatu membentuk pohon yang sangat besar
- Pantai Bebas Sukkean, pantai dengan pasir putih yang masih alami dan
telah sering dikunjungi wisatawan mancanegara untuk mandi dan berjemur.
- Menara Pandangan Tele, menara tempat memandang panorama Danau Toba dari ketinggian pegunungan Tele.
- Partukko Naginjang, di Desa Martahan Janji Martahan, tempat pendaratan peterbang layang
- Air Terjun Sampuran Efrata Sosor Dolok, dengan tinggi 26 M dan lebar 10 M berada 3 KM dari Harian Boho
- Mata Air Pohan Pokki, di Sihotang berjarak 2 KM dari Pelabuhan Sihotang
- Batu Guru, Sebuah Batu yang mempunyai tiga pondasi yang diyakini menjadi slogan orang Batak yaitu “dalihan Natolu “
- Pantai maria Raja, Pantai bebas di Desa Maria Raja dengan pasir putih dan air danau yang jernih untuk pemandian dan rekreasi.
- Mata Air Datu Parngongo, + 4 Km dari Dermaga Tamba adalah mata air
bertuah yang dibuat oleh seorang Datu Parngongo yang terdapat di lerng
bukit yang sangat curam.
- Pantai bebas, Lokasi di desa Sabulan
- Pemandian Boru Saruding, berada di Ranssangbosi sekitar + 35 Km dari Pangururan.
- Danau Sidihoni, sebuah danau di tengah Pulau Samosir yang menjadi keunikan tersendiri dengan sebutan danau diatas danau.
- Aek Liang, sebuah fenomena alam mata air di dalam goa.
- Gua Sidam-dam
- Batu Sidam-dam, batu hitam yang masih suci dan sacral
- Batu Rantai, di Kota Mogang
- Piso Somalim, merupakan tempat bersejarah di Mogang
- Bukit Beta Kite Internasional, areal khusus di Tuktuk Siadong
- Pemandian Air Panas, berjarak 3 KM dari Kota pangururan
- Open Stage, bangunan panggung terbuka yang berada di tengah Kota Pangururan sebagai tempat atraksi seni dan budaya.
- Komunitas Tenun Ulos Batak, kelompok masyarakat yang mengerjakan tenun
tradisional ulos batak di desa Lumban Suhi-suhi berjarak + 4 Km dari
Kota Pangururan.
- Gunung Pusuk Buhit, asal mula suku Batak
No comments:
Post a Comment